Cimahi, Nuansa Inspirasi.com — Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi menggelar Lokakarya Aksara Sunda. Kegiatan ini dipandang sebagai langkah konkret untuk menjaga eksistensi Aksara Sunda yang merupakan salah satu dari sepuluh objek pemajuan kebudayaan.
Kepala Seksi Kebudayaan Disbudparpora Kota Cimahi, Ares Rudhiiansyah, menyampaikan bahwa pentingnya pelestarian Aksara Sunda semakin terasa di tengah era digitalisasi. Lokakarya ini menjadi wadah adaptasi Aksara Sunda dengan berbagai platform dan aplikasi digital, agar tetap relevan dan mudah digunakan dalam berbagai kegiatan, termasuk pembelajaran di sekolah.
“Banyak guru dari jenjang SMP maupun SMA hadir dalam lokakarya ini. Harapannya, mereka dapat menularkan ilmu yang didapat kepada para siswa, sehingga generasi muda kita tidak kehilangan jejak akan Aksara Sunda,” ujar Ares.
Menurutnya, keberadaan Aksara Sunda di era modern tidak hanya perlu dikenalkan dalam forum atau lokakarya, tetapi juga dihidupkan dalam praktik kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, pelestarian aksara ini tidak akan berhenti di satu kegiatan semata, melainkan menjadi bagian dari budaya masyarakat.
Ares juga menyebutkan bahwa ke depan, Disbudparpora Kota Cimahi akan menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD). Dalam agenda tersebut, Aksara Sunda akan mendapatkan ruang khusus bersama literasi, bahasa, dan manuskrip sebagai bentuk nyata dari komitmen pelestarian budaya lokal.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara konsisten, agar Aksara Sunda tetap hidup dan berkembang, meskipun zaman terus berubah,” Adita.